Pages

Banner 468 x 60px

 

Kamis, 10 April 2014

10 binatang salju tercantik di dunia

0 komentar

10 Binatang Tercantik Yang Tinggal di salju

Inilah 10 hewan salju tercantik didunia, hewan yang tinggal di tempat-tempat bersalju..oke langsung aja mari kita mulai dari :

the snow leopard
dengan kulit tebal, buntut berbulu, dan cakar yang ditutupi dengan bulu snowy leopard beradaptasi sempurna untuk habitat yang dingin dan kering.
snowy leopard hidup di pegunungan tinggi di central asia antara afganistan dan china, dan di antara rusia dan bhutan, diperkirakan hewan ini hanya tinggal 3500 sampai 7000 ekor saja di dunia.
Snow monkeys
Bukanlah monyet kademen atau monyet kedinginan kayak paijo aja ,..ahaha tapi emang monyet yang hidup dalam gerombolan yang bisa mencapai hingga 500 ekor. umumnya terdiri dari 40 hingga 200 ekor. betinanya akan berada dalam kelompok yang itu-itu saja. monyet muda biasanya bergabung dengan kelompok di luar kelompok ibunya.
merupakan penghuni hutan, monyet salju menghabiskan waktunya di pohon dan di tanah. daerah mereka cukup kecil biasanya kurang dari 2 mile persegi. saat mereka sedang istirahat atau tidak berburu mereka menghabiskan waktunya dengan merawat satu sama lain. monyet-monyet ini sangat cepat belajar, mereka bisa menemukan pola hidup yang baru sebagai contohnya mereka bisa mencuci makanan yang kotor sebelum memakannya.
Snowy Owl
mereka berbulu tebal hingga ke kakinya. betinanya memiliki corak sedang yang jantan hampir keseluruhan berwarna putih.banyakterdapat di amerika bagian utara.
Arctic fox
hidup di beberapa daerah yang paling dingin di bumi. arctic fox merupakan mahluk luar biasa yang dapat hidup di daerah terdingin yang mana suhunya mencapai -50 derajat celsius.tapak kaki berbulu, telinga yang pendek, dan moncong yang pendek merupakan salah satu bentuk adaptasi nya terhadap lingkungannya yang dingin. arctic fox hidup di lubang-lubang yang menjadi sarang mereka, dan saat badai datang mereka menggali terowongan- terowongan. bulu mereka sangat indah dan sangat efektif untuk berkamuflase dengan salju.
Arctic wolves
merupakan yang terbanyak dari subspesies serigala abu2. arctic wolves beradaptasi dengan baik di lingkungan ses yang dingin. bulunya yang putih sangat serasi dengan salju di sekelilingnya. untuk membantu mereka dari kehilangan kehangatan, telinga mereka hampir berbentuk bulat, bermoncong pendek dan kaki mereka lebih pendek dari subspesies serigala abu2 yang lain. telapak kaki dan kaki mereka juga berbulu tebal yang membuat mereka tetap hangat.
deer rangifer
mempunyai kulit tebal berwarna kecoklatan. merupakan satu satu nya jenis rusa yang memiliki tanduk di betina maupun jantannya. tanduk mereka bisa tumbuh hingga mencapai 1,5 m.
Harp seal (anjing laut harpa)
merupakan mamalia laut yang tidak hanya menghabiskan waktunya sebagian besar di laut, tapi juga di permukaan salju. harp seal bertubuh pendek, berbulu putih tebal bermoncong hitam. harp seal muda berwarna putih keseluruhan.
hewan ini dapat berukuran hingga 1,7 m dan beratnya hingga 130 kg. betinanya sedikit lebih kecil. harp seal merupakan hewan karnivora, mangsa mereka adalah ikan dan udang udang an. mereka tidak mengunyah makanannya, langsung ditelan. predator harp seal adalah paus pembunuh, polar bear, dan manusia
Least Weasel (musang salju)
least weasel hidup dimana saja selama mereka bisa membuat sarang untuk memlihara anak2nya dan menyimpan makanan. sarang mereka terbuat dari tumpukan batu atau lubang2 di tanah.
dimana ada pengerat2 kecil di situ ada least weasel, karena pengerat2 itu merupakan makanan utama mereka. seekor least weasel jantan dewasa memiliki ukuran sekitar 30 centimeter(termsuk buntutnya). yang betina lebih kecil dari yang jantan. tubuh mereka sangat ramping, ini memudahkan mereka saat berburu pengerat di liang-liang dimana mangsa mereka berada.hewan imut2 ini banyak ditemukan di daerah canada.
Arctic hare (kelinci arctic)
Arctic hare merupakan kelinci yang paling banyak di sebelah utara amerika. bulunya coklat ke abu abuan saat musim panas. telinganya pendek dengan warna hitam di ujungnya. saat musim dingin bulu nya berubah menjadi putih, kecuali warna hitam di telinganya. bulu putih membantu mereka mengkamuflasekan diri mereka agar terhindar dari predator.
kelinci ini mempunyai cakar yang panjang, terutama pada cakar2 kakinya, mereka menggunakan cakar ini untuk menggali sarang. mereka dapat meloncat dengan kecepatan 30 miles per jam.
polar bear (beruang kutub)
beruang ini mempunyai bulu tebal berminya dan lapisan minyak di bawah kulitnya. kebanyakan waktunya dihabiskan di tumpukan es atau di air, dimana mereka dapat berburu makanan kesukaan merekaanjing laut. bulunya yang putih membantu beruang ini mengendap-ngendap ke mangsanya yang sedang istirahat di es. di musim panas mereka kesulitan mencari anjing laut, oleh karena itu sebelum musim panas mereka akan memakan sebanyak-banyaknya hingga menjadi gendut. para betina menggali sarang di salju dan berhibernasi saat musim dingin yang buruk.
Read more...

Gua Mampu Sebuah Legenda Terkutuk

0 komentar


Goa Mampu adalah gua terluas di Sulawesi Selatan, legenda gua Mampu ini jauhnya kira-kira 140 km dari kota Makassar dalam penambahan untuk stalagmites dan stalagtites terdapat susunan batu yang mirip dengan sosok manusia dan binatang, semuanya memiliki legenda yang nyata.
Gua yang terletak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini, tidak hanya sekedar gua. Terlebih buat masyarakat di sekitar Gua Mampu, demikian nama gua ini. Gua Mampu, sarat dengan cerita legenda yang begitu dipercaya.

Gua Mampu yang luasnya sekitar 2000 meter persegi, terletak di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, yang berjarak 34 kilometer dari Watampone, ibukota Kabupaten Bone.

Legenda Alleborenge Ri Mampu, yang berkembang seputar gua, diyakini secara turun-temurun, sebagai suatu kebenaran. Konon, di Gua Mampu ini pernah berdiri Kerajaan Mampu. Namun karena kutukan dewa, penghuni kerajaan ini, termasuk binatang dan benda-benda lainnya berubah menjadi batu.

Bongkahan batu yang mirip manusia, binatang, dan lainnya, memang banyak ditemui di dalam gua ini. Gambaran ini bak diorama kehidupan manusia di jaman dulu, di masa-masa Kerajaan Mampu.

Legenda yang berkembang tentang Gua Mampu ini, juga ditemui dalam lontar Bugis kuno, yang berkisah tentang perkampungan yang terkena kutukan sang dewata. Di dalam Gua Mampu, juga ditemui stalagtit dan stalagmit,yang menambah keindahan interiornya.

Gua yang terbentuk dari proses alam, selama ratusan tahun ini, belum seluruhnya berhasil ditelusuri. Bahkan belum separuhnya. Baru 700 dari 2000-an meter persegi yang berhasil dilihat.

Namun demikian, cerita legenda yang berkembang pada masyarakat tentang Gua Mampu, telah membuat gua ini dikunjungi banyak orang. Motivasinya macam-macam.ada yang sekedar melihat-lihat, ada pula yang mencari berkah,yang rela bermalam di dalam gua.

Para pengunjung,tidak bisa langsung begitu saja memasuki gua. Mereka harus melengkapi dirinya dengan alat penerangan. Sejumlah bocah kecil dengan obor bambu di tangan, telah siap mengantar pengunjung menelusuri gua.

Bocah-bocah ini selain menyewakan obor bambunya, juga mampu menjadi pemandu gua yang baik. Mereka paham cerita seputar gua,lengkap dengan bumbu-bumbunya.

Hari Minggu, dan hari besar keagamaan, menjadi hari-hari yang ditunggu anak-anak ini. Pada saat-saat itu pengunjungnya membludak, yang artinya mendatangkan rezeki lebih banyak buat mereka. Selama 2 jam mendampingi pengunjung gua, biasanya anak-anak kecil seperti Budi ini, mendapat tips lima ribu rupiah.

Sayangnya, obor bambu yang banyak dipakai ini, asapnya menyisakan arang hitam yang menempel di atap dan dinding gua. Sehingga kesan kotor, sulit dihindari.

Namun meski demikian, kawanan kalelawar yang bersarang di gua ini, masih setia mendiami Gua Mampu. Bahkan kehadirannya yang telah puluhan tahun ini, mewarnai Gua Mampu.

Kesakralan Gua Mampu, masih terjaga hingga kini. Tinggal bagaimana masyarakat sekitar gua, menjaga cerita legenda yang menghiasi gua ini.
 

Wisata Alam Gua Mampu sulawesi selatan

 Goa Mampu adalah gua terluas yang berada di Propinsi Sulawesi Selatan, legenda Goa Mampu ini jauhnya kira-kira 140 km dari kota Makassar dalam penambahan untuk stalagmites dan stalagtites terdapat susunan batu yang mirip dengan wujud manusia dan binatang, semuanya memiliki legenda yang nyata.
Goa yang terletak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini, tidak hanya sekedar Goa. Terlebih bagi masyarakat yang berdiam di sekitar Goa Mampu, demikian nama gua ini. Goa Mampu, sarat dengan cerita legenda yang begitu diyakini dan dipercaya Nyata Adanya.

Goa Mampu yang luasnya sekitar 2000 meter persegi, terletak di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, yang berjarak 34 kilometer dari Watampone, ibukota Kabupaten Bone.

Legenda Alleborenge Ri Mampu, yang berkembang seputar gua, diyakini secara turun-temurun, sebagai suatu kebenaran. Konon, di Gua Mampu ini pernah berdiri Kerajaan Mampu. Namun karena kutukan dewa, penghuni kerajaan ini, termasuk binatang dan benda-benda lainnya berubah menjadi batu.


Bongkahan batu yang mirip manusia, binatang, dan lainnya, memang banyak ditemui di dalam gua ini. Gambaran ini bak diorama kehidupan manusia di jaman dulu, di masa-masa Kerajaan Mampu.
Legenda yang berkembang tentang Gua Mampu ini, juga ditemui dalam lontar Bugis kuno, yang berkisah tentang perkampungan yang terkena kutukan sang dewata. Di dalam Gua Mampu, juga ditemui stalagtit dan stalagmit,yang menambah keindahan interiornya.
Gua yang terbentuk dari proses alam, selama ratusan tahun ini, belum seluruhnya berhasil ditelusuri. Bahkan belum separuhnya. Baru 700 dari 2000-an meter persegi yang berhasil dilihat.

Namun demikian, cerita legenda yang berkembang pada masyarakat tentang Gua Mampu, telah membuat gua ini dikunjungi banyak orang. Motivasinya macam-macam.ada yang sekedar melihat-lihat, ada pula yang mencari berkah,yang rela bermalam di dalam gua.

Cerita Rakyat :

Goa Mampu legenda terkutuk :

Jangan pernah mengancungkan telunjukmu ke muka seseorang. Sebab kamu akan mengalami nasib yang sama dengan penduduk sebuah desa purba dikaki Gunung Mampu. Desa yang terletak di Kabupaten Bone, belahan timur propinsi Sulawesi Selatan. Desa purba itu kini telah punah. Seluruh penduduknya mati menggenaskan kena kutuk dewa. Bagaimana kisahnya ? mari kita ikuti bersama :
           
            Kokok ayam jantan berkumandang. Pagi menjelang. Satu-persatu penduduk desa purba keluar rumah menuju sawahnya masing-masing. Hawa dingin menusuk tulang. Kicau burung bersahutan. Areal persawahan terhampar luas dibawah bayang Gunung Mampu yang tinggi menjulang. Anak beranak berjalan beriringan menyusur pematang. Dalam sekejap rumah-rumah di desa purba menjadi senyap. Dimusim tanam padi seperti ini, orang malu berdiam dirumah.        Kecuali disebuah rumah panggung diujung jalan desa tepat ditepi hutan.
Dengan malas, Lapute beranjak dari pembaringannya. Ayah ibunya sudah berangkat kesawah. Bahkan kini di desa tersebut, tinggal dia satu-satunya manusia yang masih berada dirumahnya pagi itu.  
            Aaaaahhgggg…. ! Lapute menguap.
            ia berjalan menuju perigi untuk mandi. Selanjutnya bersalin pakaian dan berdandan. Rutinitas yang dilakoninya setiap hari. Lapute sadar betul dengan anugerah kecantikan wajah dan kemolekan tubuh yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Maka dari itu, ia merasa wajib untuk menjaganya. Tepatnya menonjolkan kelebihannya itu.
            Lapute adalah kembang desa Purba. Ia ibarat tumbuhan yang hijau segar daunnya, merah merona bunganya dan harumnya berhembus dibawa angin kemana-mana.  Lapute adalah gadis yang tengah berada dipuncak pesona. Bibirnya bak gunung berkawah cekung. Lentik matanya seolah mampu menahan sebatang lidi untuk tidak jatuh bila diletakkan diatasnya. Tapi sayang, sayang seribu sayang. Seperti tipikal seluruh penduduk desa purba pada umumnya, Lapute juga memiliki sifat deging. Egois dan berkepala batu.
            Bukan rahasia lagi diseantero jazirah bugis kala itu. Penduduk desa purba terkenal dengan tabiat kepala batunya. Jangan sekali-kali mengajak mereka berdebat tentang sesuatu hal. Bila pun terpaksa, usahakan menjaga jarak dari mereka paling kurang dua langkah kaki rusa yang tengah dikejar macan.
Kawan, penduduk desa Purba jika berdebat dengan orang lain begitu gemar mengancungkan telunjuknya kepada lawan bicaranya. Telunjuk itu mengayun serupa kapak membelah kayu ke jidat orang. Berkali-kali, tanpa henti. Maka pada zaman itu, desa-desa lainnya segan menaruh persolan dengan penduduk desa purba.
Matahari sudah hampir sejajar dengan kepala. Lapute berhenti mematut-matut dirinya didepan cermin. Sebentar lagi ibunya pulang untuk memasak, sebelum kembali lagi kesawah membawa bekal makan siang untuk ayahnya. Lapute tak mau ibunya menyaksikannya berlaku malas.
Ia kemudian menggelar alat tenunnya. Bersiap menyelesaikan sehelai kain yang cukup untuk dijadikan dua lembar sarung buat ibu bapaknya. Ia telah berjanji kepada mereka akan menyelesaikan tenunan itu. Janji sekaligus alasan yang membebaskannya dari keharusan bekerja disawah seperti teman-teman gadisnya yang lain. Pekerjaan sawah membuat kulit mereka gosong. Kuku-kuku berubah hitam dan rambut kering berantakan. Lapute secara teliti mengukur waktu kerjanya, agar tenunannya selesai bersamaan dengan berakhirnya musim tanam. Dengan begitu tak ada alasan kedua orangtuanya untuk memaksa ia membantu mereka disawah.
Selain cantik, Lapute rupanya juga seorang gadis yang cerdik.
Rutinitas Lapute itu tak berubah. Berlansung hari demi hari dimusim tanam itu. Sama seperti hari ini. Matahari bersinar garang. Membuat hawa didalam rumah berubah gerah. Lapute pun memindahkan alat tenunnya keteras rumah. Dimana angin bertiup semilir menyejukkan. Hawa sejuk pelan-pelan mengusap wajahnya. Kepala Lapute terantuk-antuk menahan kantuk. Tak sadar ia tertidur. Didalam tidurnya tanpa sengaja ia menendang jatuh alat tenunnya ketanah
Lapute terbangun dari tidurnya mendengar suara alat tenunnya menimpa tanah.
Aiiiiiihhhhh… keluhnya dalam hati.
Rasa kantuk yang tersisa menahan niatnya untuk turun ketanah mengambil alat tenunnya kembali. Dengan tetap berbaring seperti semula, Lapute memilih untuk berteriak meminta bantuan orang lain. Siapa tahu ada orang lewat yang mendengarnya.
“ Oeeeeeeee !!! tolong ambilkan alat tenunku dibawah rumah ! “ teriak Lapute
Lapute mengulang sampai tiga kali teriakannya. Hatinya kesal karena tak sebatang hidung pun terlihat datang untuk memenuhi permintaannya. Dengan nada main-main ia pun mengulang teriakannya. Kali ini ia mencoba menawarkan hadiah kepada orang yang bisa menolongnya. Ia sendiri tak serius dengan janjinya itu. Namun apa salahnya dicoba ? Siapa tahu berhasil ? Demikian pikir Lapute.
“ Oeeeeee ! yang menolongku mengambil alat tenun dibawah rumah akan kuberi hadiah ! “ teriak Lapute. Tanpa pikir panjang akan akibat perkataannya, ia melanjutkan sambil tersenyum jahil “ yang menolongku akan kujadikan suamiku “
Terdengar bunyi langkah kaki dari bawah kolong rumah. Lalu suara-suara yang mengangkat perangkat alat tenun. Derik anak tangga berbunyi satu persatu saat penolong itu melangkah naik keatas rumah.
Alangkah terkejutnya Lapute melihat sosok yang menolongnya membawa alat tenun keatas rumah. Muka lapute pias. Pucat serupa mayat. Sosok penolong itu setinggi diri lapute. Sekujur badannya ditumbuhi bulu-bulu berwarna coklat kemerahan. Panjang dan lebat. Tampak ekornya yang panjang menjuntai menyentuh lantai rumah. Mukanya bukan muka manusia. Mukanya, muka seekor kera.
Sang penolong itu adalah seekor Kera besar yang menakutkan. Lapute sontak berdiri hendak melarikan diri. Namun urung begitu mendengar sosok kera besar itu menegurnya. Sungguh aneh. Kera itu mampu bercakap seperti manusia.
“ Hei. Kamu mau kemana ? bukankah kamu sudah berjanji akan memberi hadiah bagi yang menolongmu membawa naik alat tenunmu ini “ ujar kera besar itu mengingatkan
Lapute gugup. Perasaannya campur aduk. Takut, kecewa, heran.
“ Tatatata…tapi..kamu bububu..kan manusia “ ujar Lapute gugp sambiil mengancungkan telunjuknya kearah muka kera.
Wajah kera berubah masam. “ Memang bukan. Tapi apakah kau ingat dengan ucapan mu tadi. Kamu tidak mengatakan akan menikah dengan manusia yang membawakan alat tenunmu. Tapi kamu mengatakan ‘ yang membawakan alat tenunku’. Kamu jangan ingkar janji Lapute“
 Badan Lapute mengigil-gigil. Ia adalah kembang desa purba. Gadis tercantik diantara yang cantik. Tamat sudah hidupnya membayangkan dirinya bersuamikan seekor kera. Seekor kera tetaplah kera, walau bisa berbicara seperti manusia.
Mengingat posisinya yang rumit itu, Lapute mencoba menyelamatkan masa depannya. Apa jadinya anak keturunannya kelak jika bapak mereka seekor kera. Lapute memberanikan diri untuk membantah perkataan kera besar itu. Sifat kepala batunya mencuat. Pendapat kera besar itu ditentangnya habis-habisan.
“ Kamu pasti salah mendengar perkataanku tadi. Jelas-jelas akau mengatakan ‘ barang siapa manusia yang membawakan alat tenunku’. Jadi kamu tidak termasuk didalamnya wahai kera jelek “ bantah Lapute. Tak lupa ia mengancung-ancungkan jari telunjuknya kearah muka kera besar itu untuk mempertegas ucapannya.
“ Kamu berbohong lapute ! “ kera itu bersikeras dengan keyakinannya.
“ Tidak ! kamu yang bohong. Kamu mencoba memanfaatkan situasi ini ! Dasar kera tidak tahu diri ! “ Lapute balik membantah dengan keras. Tetap dengan jari telunjuk yang terancung kemuka kera.
Mereka berdua memegang pendapatnya masing-masing. Lapute tetap tak mau mengalah.
“ Aku lebih baik menjadi batu daripada harus bersuamikan dirimu wahai kera jelek ! “ kata Lapute akhirnya.
Tiba-tiba – seperti lazimnya sebelum sebuah peristiwa luar biasa terjadi-  petir menggelegar membelah angkasa. Kera besar itu berubah ke wujud aslinya. Rupanya ia seorang dewa yang menyamar menjadi seekor kera. Tubuhnya lalu terangkat, melayang tinggi ke udara. Sebelum menghilang, dewa itu mengeluarkan suara keras yang menggema.
“ Hai Lapute ! karena kamu ingkar janji, maka kamu kukutuk menjadi batu seperti keinginanmu ! Dan sejak hari ini, barang siapa penduduk desa Purba yang mengancungkan telunjuknya kepada orang lain, maka orang yang ditunjuknya itu akan berubah menjadi batu ! “
Dalam sekejap, Lapute pun berubah menjadi batu.
Matahari kembali keperaduan. Penduduk desa menghentikan pekerjaannya disawah dan  kembali kerumah masing-masing. Sesampai diteras rumahnya, kedua orang tua Lapute terkejut tidak kepalang. Anak kesayangan mereka ditemukan dalam bentuk onggokan batu. Tangis mereka pecah. Lalu mereka terlibat dalam pertengkaran hebat. Saling menyalahkan satu sama lain sebagai penyebab kejadian mengerikan itu.
“ Ini salahmu ! “ maki bapak Lapute pada istrinya. “ Coba seandainya kamu pulang cepat kerumah tadi sore “
Istrinya tak mau kalah. Balas memaki suaminya “ Tidak ! ini salahmu. Kamu yang melarangku untuk pulang cepat “
Keduanya berbalas maki sembari saling mengacungkan telunjuknya kemuka satu sama lain. Serentak keduanya juga ikut berubah menjadi batu kena tulah kutukan dewa.
Penduduk desa yang sempat mendengar tangis dan pertengkaran kedua orang tua Lapute datang berbondong-bondong menuju kerumah itu. mereka terpaku menyaksikan pemandangan tiga sosok anak beranak yang telah berubah menjadi batu. Penduduk desa ramai memperdebatkan kejadian aneh itu. Masing-masing bersikukuh dengan dugaannya. Pertengkaran sesama penduduk desa jadi tak terelakkan. Seperti kebiasaan mereka setiap kali bertengkar, tak lupa sambil mengacungkan telunjuk kemuka lawan debatnya. Dalam tempo singkat semuanya ikut kena kutukan dewa. Seisi desa berubah menjadi batu tanpa kecuali.
Beberapa waktu kemudian desa tanpa penghuni itu terkena bencana tertimbun longsoran dari gunung Mampu. Tepat dibawah longsoran itu kemudian mengalir sungai bawah tanah berkelok-kelok melintasi tempat dimana desa itu (dulu) berada. Air sungai itu beratus tahun selanjutnya menyusut kering. Dan terowongan bekas alirannya berubah menjadi gua dengan banyak ornamen batu yang menyerupai arca manusia dalam beragam bentuk. Orang-orang di zaman modern ini menamainya Gua Mampu.

(Dongeng rakyat Sulawesi Selatan)

 


Beberapa photo goa mampu dari berbagai sumber :




Para pengunjung,tidak bisa langsung begitu saja memasuki gua. Mereka harus melengkapi dirinya dengan alat penerangan. Sejumlah bocah kecil dengan obor bambu di tangan, telah siap mengantar pengunjung menelusuri gua.

Bocah-bocah ini selain menyewakan obor bambunya, juga mampu menjadi pemandu gua yang baik. Mereka paham cerita seputar gua,lengkap dengan bumbu-bumbunya.

Hari Minggu, dan hari besar keagamaan, menjadi hari-hari yang ditunggu anak-anak ini. Pada saat-saat itu pengunjungnya membludak, yang artinya mendatangkan rezeki lebih banyak buat mereka. Selama 2 jam mendampingi pengunjung gua, biasanya anak-anak kecil seperti Budi ini, mendapat tips lima ribu rupiah.

Sayangnya, obor bambu yang banyak dipakai ini, asapnya menyisakan arang hitam yang menempel di atap dan dinding gua. Sehingga kesan kotor, sulit dihindari.

Namun meski demikian, kawanan kalelawar yang bersarang di gua ini, masih setia mendiami Gua Mampu. Bahkan kehadirannya yang telah puluhan tahun ini, mewarnai Gua Mampu.

Kesakralan Gua Mampu, masih terjaga hingga kini. Tinggal bagaimana masyarakat sekitar gua, menjaga cerita legenda yang menghiasi gua ini.  
Read more...

Rabu, 09 April 2014

Inilah 10 Hewan Yang Berwarna Indah

0 komentar
Inilah 10 Hewan Yang Berwarna Indah



1. Panther Chameleon
Panther Chameleon memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah warna dan menyembunyikan dirinya sendiri, namun dia tidak bisa memilih warna apa yang dia inginkan karena dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan bahkan oleh moodnya.

2. Sockeye Salmon
Kulit manusia pasti menjadi coklat karena panas, atau jadi merah jika kita malu, tetapi bayangkan jika warna kulit Anda benar-benar berubah dengan lingkungan anda? Itulah apa yang Salmon Sockeye biasa lakukan, normalnya berwarna biru dan perak, mereka akan berubah menjadi merah dan hijau sebelum bertelur.

3. Bird of Paradise
Bird of paradise jantan memiliki bulu warna-warni yang fantastis, dia menari, berpose dan benar-benar berubah bentuk untuk merayu betina yang tampak kurang eksotis. Keberadaan bird of paradise kurang beruntung karena memiliki nilai besar terhadap penduduk asli dari New Guinea, dimana bulu dan kulit mereka diperdagangkan, bahkan beberapa spesies terancam punah.

4. Weedy Sea Dragon
Weedy sea dragon adalah makluk dasar laut aneh yang indah dan penuh warna. Yang betina bisa menghasilkan 250 telur sekaligus, dan yang jantan menjaga setelah mereka bertelur dan dia tidak boleh kehilangan mereka. weedy sea dragon ditemukan di lepas pantai Australia, dimana badannya memungkinkan untuk bersembunyi di antara rumput laut ketika predator datang.

5. Blue-Footed Booby
Blue-footed booby betina tertarik pada yang jantan yang warna kakinya lebih terang, jadi beruntung bagi burung yang memiliki warna kaki yang lebih cerah pada musim kawin. Burung ini biasa ditemukan di Kepulauan Galapagos di Pasifik, tetapi dapat juga ditemukan di berbagai pulau tropis dan subtropis lainnya.

6. Temminck’s Tragopan
Dengan jambul warna orange dan coklat, dada yang terlihat seperti hiu paus berbaring di atas hati, Temminck's Tragopan sangatlah mencolok. Tidaklah mengherankan kalau ia dianggap burung yang paling tampan di dunia. Burung yang menakjubkan ini ditemukan di hutan Asia Selatan. Warna biru wajahnya sebenarnya adalah kulit, bukanlah bulu.

7. Clownfish
Clownfish terlihat cantik dengan warna orange cerah dan garis-garis putih, tapi itu tertutup dengan lumpur. Hal ini penting untuk ikan membentuk satu tim besar dalam alam dengan anemon laut meskipun mereka bergantung pada satu sama lain untuk bertahan hidup, dan lendir melindungi Clownfish dari sengatan anemon itu.

8. Lesser Flamingo
Apakah Anda tahu warna merah muda cantik flamingo yang terkenal itu berasal dari pigmen dalam alga yang dimakan itu? lesser flamingo adalah yang terkecil dan paling produktif dari keluarga flamingo yang ditemukan di Afrika dan beberapa bagian Asia. Burung-burung yang indah ini diburu dan dimakan oleh babon, kucing liar dan elang.

9. Sailfish
Ikan sailfish yang bercorak biru pasti membuat pernyataan, tapi tidak ada hubungannya dengan fashion. Mereka menyala ketika sailfish berburu, membingungkan mangsanya dan membiarkan para pemburu mengetahui apa yang mereka lakukan. Sailfish biasanya menyimpan senjatanya di bawah dan dimunculkan saat dia terancam untuk memunculkan ilusi yang lebih besar

10. Monarch Butterfly
Semua orang menyukai kupu-kupu, terutama yang cantik, tapi warnanya yang benar-benar indah menjadi peringatan bagi pemangsa untuk tidak memangsa mereka karena mereka beracun. Monarch mungkin paling dikenal saat migrasi ke selatan di Amerika Utara, ketika salju musim dingin pertama tiba. Kupu-kupu ini hanya bermigrasi ke utara dan selatan seperti yang biasa burung lakukan. [hermawayne.blogspot.com]


Read more...

Selasa, 08 April 2014

Istana termewah dan termegah

0 komentar

Istana termewah dan termegah

1. Blenheim Palace, Oxfordshire, United Kingdom
 
Blenheim Palace adalah rumah bagi 11 Duke dan Duchess of Marlborough dan tempat kelahiran Sir Winston Churchill. Berdiri di atas tanah seluas 2100 hektar taman yang indah oleh Brown, Istana megah ini dikelilingi oleh rumput, pemenang penghargaan kebun formal dan Danau besar, menawarkan hari yang tak terlupakan bagi semua.
 
2. Buckingham Palace, London
Buckingham Palace adalah kediaman resmi kerajaan Inggris. Terletak di Kota Westminster, untuk acara-acara kenegaraan. Dan menjadi titik berkumpul bagi orang-orang Inggris pada saat hari nasional.
3. Chateau de Versailles, Versailles, France
Istana Versailles adalah kediaman resmi Raja Perancis. Awalnya sebagai pondok berburu, dibangun pada tahun 1624, oleh Louis XIII. Dan diperluas oleh Louis XIV mulai pada 1669. Dia menggunakan pondok kecil sebagai tempat perlindungan rahasia untuk trysts asmara dengan Louise de la Valliere dan membangun sebuah taman dongeng di sekitarnya. Jules Hardouin Mansart, arsitek utama raja, menggambar rencana untuk memperbesar dan merubahnya menjadi Istana Seribu Satu Malam.
4. Dolmabahce Palace, Istanbul, Turkey
The Dolmabahce Palace di Istanbul, Turki, terletak di sebelah Eropa Bosporus, menjabat sebagai pusat administrasi utama dari Kekaisaran Ottoman. Istana terdiri dari tiga bagian; Mabeyn-i Humayun (tempat tinggal disediakan untuk orang-orang), Muayede Salonu (ruang upacara) dan Harem-i Humayun (tempat tinggal keluarga Sultan). Istana ini memiliki luas 45.000 m2, dan memiliki 285 kamar, 46 aula, 6 kamar mandi dan 68 toilet.
5. Taj Mahal Palace, Agra, India
Taj Mahal dianggap sebagai salah satu dari delapan keajaiban dunia, dan beberapa sejarawan Barat telah mencatat bahwa keindahan arsitektur yang belum pernah dilampaui. Taj adalah monumen yang paling indah yang dibangun oleh Mughal, penguasa Muslim di India. Taj Mahal dibangun seluruhnya dari marmer putih. keindahan arsitektur yang menakjubkan adalah di luar deskripsi yang memadai, terutama saat fajar dan senja. Taj tampak bersinar dalam terang bulan purnama.
6. Imperial Palace, Tokyo, Japan
Tokyo Imperial Palace adalah kediaman utama dari Kaisar Jepang. Ini adalah area taman, terletak di Chiyoda, Tokyo, dekat ke Tokyo Station dan berisi berbagai bangunan seperti istana utama dan rumah pribadi dari keluarga kerajaan. Luas total termasuk taman adalah 7,41 kilometer persegi.
 
7. Potala Palace, Lhasa, Tibet
Istana Potala, istana musim dingin Dalai Lama sejak abad ke-7, melambangkan Tibetan dan peran sentral dalam administrasi tradisional Tibet. Dibangun di Red Mountain di tengah Lhasa Valley, pada ketinggian 3.700 m.
8. Schonbrunn Palace, Vienna, Austria
Istana Schönbrunn adalah bekas kediaman musim panas kekaisaran di Wina, Austria. Istana Schönbrunn dengan bangunan di sekitarnya dan taman besar adalah salah satu monumen budaya paling penting di Austria. Puri dibangun untuk menyaingi keindahan Versailles Prancis di Baroque.
 
9. Summer Palace, Beijing, China
Summer Palace adalah pulau terbesar dan terbaik yang dilestarikan kekaisaran di China. nama Cina nya, YiHeYuan, diterjemahkan sebagai ‘Taman untuk Menjaga Kesehatan dan Keharmonisan’. Seperti namanya, Istana Musim Panas digunakan sebagai tempat tinggal musim panas oleh penguasa kekaisaran Cina – sebagai  istana kekaisaran utama sekarang dikenal sebagai Museum Istana (atau ‘Kota Terlarang’) – sebuah tanah kesenangan di pedesaan, namun dekat ke kota.
10. Winter Palace, St. Petersburg, Russia
Istana Musim Dingin di Saint Petersburg, Rusia adalah kediaman resmi para tsar Rusia. Dirancang oleh banyak arsitek, terutama Bartolomeo Rastrelli, yang kemudian dikenal sebagai gaya Baroque Elizabethan; istana hijau-dan-putih memiliki bentuk persegi panjang. Istana terdiri dari 1.786 pintu, 1.945 jendela,  1.500 kamar dan 117 tangga, panjang bangunan 250 m dengan ketinggian 100 kaki.
Read more...